Adenosine Triphosphate
Adenosine Triphosphate (ATP) adalah
sebuah nukleotida yang dikenal di dunia biokimia sebagai zat yang paling bertanggung
jawab dalam perpindahan energi intraseluler. ATP mampu menyimpan dan
memindahkan energi kimia di dalam sel. ATP juga memiliki peran penting
dalam produksi nucleic acids. Molekul-molekul ATP juga digunakan
untuk menyimpan bahan pembentuk energi yang diproduksi oleh respirasi sel.
Secara kimiawi, ATP terdiri dari
adenosine dan tiga kelompok phosphate. Rumus empirisnya adalah
C10H16N5O13P3, sedangkan rumus kimianya adalah C10H8N4O2NH2(OH)2(PO3H)3H.
Massa molekularnya adalah sebesar 507.184 u. Kelompok phosphor yang
dimulai dari AMP disebut sebagai phosphate alpha, beta dan gamma.
ATP dapat diproduksi oleh berbagai
proses dalam sel, biasanya di mitokondria dengan oxydative phosphorylation
yang mendapat pengaruh katalis oleh ATP synthase, atau pada tanaman
terjadi di kloroplas dengan proses fotosintesis. Bahan bakar utama bagi
pembentukan ATP adalah glukosa dan fatty acids. Awalnya, glukosa
dipecah menjadi piruvat di cytosol. Dua molekul ATP terbentuk dari setiap
molekul glukosa. Tahap akhir dari pembentukan ATP terjadi di mitokondrion
dan bisa menghasilkan hingga 36 ATP.
Total jumlah ATP pada tubuh manusia
adalah sekitar 0,1 mol. Energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh manusia
dihasilkan dari hidrolisis ATP sebesar 200-300 mol setiap harinya.
Artinya, setiap molekul ATP didaur ulang 2000-3000 kali setiap harinya.
ATP tidak dapat disimpan, karena itu, produksinya harus selalu mengikuti
penggunaannya.
Sel-sel hidup memiliki nukleotid
triphosphate lain yang juga berenergi tinggi, misalnya guanosine
triphosphate. Antara ATP dan zat-zat triphosphate semacam ini, energi
dapat dengan mudah dipindahkan dengan reaksi-reaksi seperti yang dikatalisasi
oleh nucleoside diphosphokinase : Energi dilepaskan ketika hidrolisis
dari ikatan phosphate-phosphate terjadi. Energi ini dapat digunakan oleh
berbagai jenis enzim, protein-protein penggerak, dan protein-protein transpor
untuk menyelesaikan kerja sel-sel tersebut. Di sisi lain, hidrolisis
tersebut juga menghasilkan phosphate inorganik dan adenosine diphosphate (ADP),
yang bisa dipecah lagi menjadi ion phosphate lain dan adenosine monophosphate
(AMP). ATP juga dapat dipecah langsung menjadi AMP, dengan pembentukan
pyrophosphate. Reaksi ini juga memberikan keuntungan sebagai sebuah
proses irreversibel yang sangat efektif dalam aqueous solution.
Reaksi ADP dengan GTP
ADP + GTP ---> ATP + GDP
Comments