Janganlah Banyak Bersumpah !
Allah Subhanahu wa ta’ala
mewasiatkan kita untuk menjaga
sumpah serta
menghukum jika sumpah-sumpah yang di sengaja dilanggar, dan harus membayar
kafarat (melanggar) sumpah itu. Simak uraian ulama berikut ini:
Al-Quran
Firman Allah Subhanahu wata’ala :
واحفظوا
أيمانكم
“Dan jagalah sumpahmu …”
(QS. Al Maidah, 89).
Al
Hadits
Abu Hurairah Radhiallahu’anhu
berkata : “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
الحلف
منفقة للسلعة ممحقة للكسب
“Sumpah itu dapat melariskan barang dagangan namun dapat
menghapus keberkahan usaha.” (HR. Bukhari
dan Muslim).
Diriwayatkan dari Salman
Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
ثلاثة
لا يكلمهم الله ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم ؛ أشيمط زان، وعائل مستكبر، ورجل جعل
الله بضاعته لا يشتري إلا بيمينه ولا يبيع إلى بيمينه ” رواه الطبراني بسند صحيح.
“Tiga orang yang mereka itu tidak diajak bicara dan tidak
disucikan oleh Allah (pada hari kiamat), dan mereka menerima adzab yang pedih,
yaitu : orang yang sudah beruban (tua) yang berzina, orang miskin yang sombong,
dan orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, ia tidak membeli
atau menjual kecuali dengan bersumpah ”
(HR. Thabrani dengan sanad yang shaheh).
Diriwayatkan dalam shoheh Bukhari
dan Muslim dari Imran bin Husain Radhiallahu’anhu ia berkata : Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“خير
أمتي قرني ، ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم “، – قال عمران : فلا أدري أذكر بعد
قرنه مرتين أو ثلاثا ؟ – ” ثم إن بعدكم قوم يشهدون ولا يستشهدون، ويخونون ولا
يؤتمنون، وينذرون ولا يوفون ويظهر فيهم السمن”
“Sebaik-baik umatku adalah mereka yang hidup pada masaku,
kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya lagi” – Imran
berkata : “Aku tidak ingat lagi apakah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
menyebutkan generasi setelah masa beliau dua kali atau tiga ?” – “ Kemudian
akan ada setelah masa kalian orang-orang yang memberikan kesaksian sebelum ia
diminta, mereka berkhianat dan tidak dapat dipercaya, mereka bernadzar tapi
tidak memenuhi nadzarnya, dan badan mereka tampak gemuk-gemuk ”.
Diriwayatkan pula dalam shoheh
Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Mas’ud Radhiallahu’anhu bahwa Nabi Muhammad
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
خير
الناس قرني، ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم، ثم يجيء قوم تسبق شهادة أحدهم يمينه
ويمينه شهادته
“Sebaik-baik
manusia adalah mereka yang hidup pada masaku, kemudian generasi yang datang
berikutnya, kemudian generasi yang datang berikutnya lagi, kemudian akan datang
orang-orang dimana diantara mereka kesaksiannya mendahului sumpahnya, dan
sumpahnya mendahului kesaksiannya”.
Ibrahim (An Nakhoi) berkata : “Mereka memukuli kami karena
kesaksian atau sumpah (yang kami lakukan) ketika kami masih kecil”.
Penjelasan
bab ini :
1. Adanya wasiat dari Allah untuk
menjaga sumpah.
2. Penjelasan Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bahwa sumpah itu dapat melariskan barang dagangan, tapi ia juga dapat
menghapus keberkahan usaha itu.
3. Ancaman berat bagi orang yang
selalu bersumpah, baik ketika menjual atau membeli.
4. Peringatan bahwa dosa itu bisa
menjadi besar walaupun faktor yang mendorong untuk melakukannya itu kecil. 1)
5. Larangan dan celaan bagi orang
yang bersumpah tanpa diminta.
6. Pujian Rasulullah untuk ketiga
generasi atau keempat generasi (sebagaimana tersebut dalam suatu hadits), dan
memberitakan apa yang akan terjadi selanjutnya.
7. Larangan dan celaan bagi orang
yang memberikan kesaksian tanpa diminta.
8. Orang-orang salaf (terdahulu)
memukul anak-anak kecil karena memberikan kesaksian atau bersumpah. 2)
1) Seperti orang yang sudah beruban
(tua) yang berzina, atau orang melarat yang congkak, semestinya mereka tidak
melakukan perbuatan dosa ini, karena faktor yang mendorong mereka untuk berbuat
demikian adalah lemah atau kecil.
2) Hal tersebut dilakukan oleh
orang-orang salaf untuk mendidik anak-anak agar tidak gampang bersaksi dan
menyatakan sumpah, yang akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan, kalau sudah menjadi
kebiasaan, dengan ringan ia akan bersaksi atau bersumpah sampai dalam masalah
yang tidak patut baginya untuk bersumpah. Dan banyak bersumpah itu dilarang,
karena perbuatan ini menunjukkan suatu sikap meremehkan dan tidak mengagungkan
nama Allah.
Comments